masukkan script iklan disini
Pesawaran, CahayaNasional.com -- Masyarakat Desa Kresno Widodo mendesak Aparat penegak hukum untuk cek penggunaan Anggaran Dana desa (DD) didesanya dan tindak tegas apa bila memang terbukti ada Markup dan penyimpangan anggaran oleh kepala desa Hariyanto karena seperti pembangunan jalan onderlagh di dusun Kresno Krajan dengan panjang 480m yang menelan Anggaran Seratus dua juta tujuh ratus sepuluh ribu rupiah (Rp.102.710.000), seperti tidak ada batu onderlagh yang bahkan becek saat hujan turun.
Permintaan atau desakan kepada APH ini disampaikan oleh masyarakat kepada Media Cahaya Nasional.
Besar harapan masyarakat agar Inspektorat Kabupaten Pesawaran juga mau melakukan pemeriksaan kembali terhadap Anggaran Dana Desa yang digunakan oleh pemerintahan desa Kresno Widodo.
"iya mas,besar harapan kami untuk inspektorat pesawaran panggil kepala desa beserta aparatnya, agar bisa di cek kembali, anggaran dana desa ini digunakannya untuk apa,lalu sesuai tidak antara nilai dan pembangunannya didesa sini,kalau tidak sesuai atau ada yang tidak dilaksanakan ya tolong diberi sanksi tegas" jelas masyarakat senin (7/10).
Masyarakat juga berharap besar agar dengan adanya masukan dan desakan dari masyarakat ini, baik APH atau Inspektorat kabupaten pesawaran,dapat segera bertindak dan melakukan pemberian sanksi tegas sesuai peraturan per-undang-undangan yang berlaku apa bila memang benar terbukti adanya markup atau penyimpangan anggaran dana desa
"harapan kami selaku masyarakat yang pastinya mas,seperti Aparat penegak hukum dan Inspektorat setelah membaca keluhan kami di media ini,bisa secepatnya merespon keluhan kami, agar pembangunan ataupun kegiatan didesa ini,bisa berjalan sesuai dengan peruntukan dan aturan yang berlaku" harap masyarakat.
Sebelumnya diberitakan dengan Link :
https://www.cahayanasional.com/2024/10/masyarakat-bergejolak-kades-kresno.html
