masukkan script iklan disini
Pringsewu,CahayaNasional.com -- Dinas kesehatan kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung didesak masyarakat untuk mencopot Melia Indrawati, S.ST selaku Kepala UPTD Puskesmas Fajar terkait dugaan korupsi dana BOK dan BLUD tahu anggaran 2024.
"Ya kami selaku masyarakat yang mana kami berada di daerah terpencil sangat berharap kepada dinas kesehatan kabupaten Pringsewu untuk mengambil langkah tegas terkait apa yang sudah menjadi keluhan kami," ujar masyarakat.
Lebih lanjut masyarakat menegaskan pihaknya sangat mengeluhkan terkait pelayanan-pelayanan yang ada di Puskesmas Fajar Mulya.
"Apalagi ada beberapa jenis kegiatan Puskesmas Fajar Mulia menggunakan anggaran pendapatan belanja daerah kabupaten (ABPD) disinyalir Ada dugaan indikasi penyimpangan anggaran," terang nya.
"Maka dari situ kami berharap kepada kepala kesehatan kabupaten Pringsewu untuk menindak tegas kepala UPTD Puskesmas Fajar Mulia dan kami minta dicopot dari jabatannya bilamana terbukti telah melakukan indikasi penyimpangan anggaran," ucap nya.
Kemudian saat Tim Media Cahaya Nasional menghubungi kepala dinas kesehatan kabupaten Pringsewu melalui Darli selaku Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan menyatakan tidak tau.
"Saya ngak komentar bang. Kegiatan BOK dan PMT ada di bidang kesmas"
dan ketika Tim menanyakan kontak yang bisa dihubungi, Darli menolak memberikan informasi.
"Silahkan besok Kekantor saja bang kalau mau konfirmasi"
Sementara sampai berita ini terbit, Kepala Dinas belum dapat dikonfirmasi. (red)
