Iklan

Kepala Desa Gebang Diduga Markup Anggaran Dana Desa

Cahaya Nasional
Selasa, 22 Oktober 2024
Last Updated 2024-10-22T15:48:43Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
masukkan script iklan disini
Pesawaran, CahayaNasional.com -- Kepala Desa Gebang Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran Anik Rekayani S.Pd.I di duga lakukan markup anggaran Dana Desa (DD), pasalnya saat Media Cahaya Nasional bersentuhan langsung dengan Aparat Desa dan Masyarakat Desa tersebut, ditemui beberapa kegiatan dan pembangunan yang dianggarkan namun dinilai masyarakat tidak sesuai dengan yang dibangun, dilaksanakan, ataupun diserahkan kepada masyarakat.

Saat media ini mendatangi Kantor Desa Gebang untuk melakukan konfirmasi, ditemui oleh Kepala Dusun (Kadus) Tanjung Jaya, Indri Melyani, yang dalam konfirmasi tersebut salah satu kegiatan yang di pertanyakan oleh masyarakat dan di sampaikan oleh media ini adalah terkait pelaksanaan musyawarah desa Tahun 2023,dimana berdasarkan informasi yang diterima oleh media ini Terselenggaranya Musyawarah Desa Reguler (Musyawarah Desa (6 Kali Kegiatan) SDGs 18) menelan biaya Rp 14.700.000,- yang diduga dilakukan di 6 Dusun di Desa tersebut, namun disampaikan oleh Kadus indri untuk kegiatan Musyawarah tersebut beliau menerima Rp.600.000,- sedangkan Kadus lain menerima berfariatif antara Rp.500.000,- sampai Rp.600.000,-.

"untuk musyawarah itu kami kepala dusun menerima limaratus ribu (Rp.500.000,-) sampai enam ratus ribu (Rp.600.000,-) untuk konsumsi" Ungkap indri (22/10)

Melalui pernyataan Kadus tersebut apabila dijumlahkan nilai maksimal total dari realisasi anggaran tersebut senilai Rp.3.600.000,- dari total anggaran Rp 14.700.000 untuk konsumsi 6 kali musyawarah tersebut.

Kemudian mengetahui anggaran kegiatan musyawarah tersebut, salah satu masyarakat Desa Gebang yang di wawancara oleh media ini juga menyatakan apabila rapat yang diadakan di tiap dusun hanya berupa rapat sederhana dan seharusnya tidak menelan anggaran sebesar itu.

"iya memang ada rapat dusun disini,tetapi hanya rapat biasa,pesertanya juga hanya dapat makanan ringan" ungkap masyarakat yang tidak ingin disebutkan namanya.

Selanjutnya masyarakat juga mempertanyakan terkait pembangunan di desanya Tahun 2022,yang salah satunya adalah pembangunan Sumber Air Bersih Milik Desa (Mata Air/Tandon Penampungan Air Hujan/Sumur Bor, dll) (SUMUR BOR DAN PIPANISASI (SDGs 6)) di perbatasan Sidodadi yang dianggarkan senilai Rp. 102.029.000,- yang kemudian dianggarkan kembali SUMUR BOR DAN PIPANISASI (SDGs 6)) Rp 105.029.000 dimana saat media ini menyampaikan pertanyaan masyarakat tersebut kepada salah satu pekerja pembangunan Sumur Bor dan Pipanisasi yang saat ini menjabat Kepala Seksi Kesejahteraan, Zainudin, disampaikan olehnya bahwa pembangunan Sumur Bor tersebut berkedalaman 20 Meter dan Berupa Toren Cor yang kemudian disalurkan ke rumah-rumah masyarakat dengan pipa.

"iya saya pekerja nya, karena pemilik alat pengeboran sumur itu milik kakak saya, kedalaman sumur bor itu 20 Meter tidak bisa lebih, karena ditakutkan airnya payau, Bentuknya torennya coran dengan pipanisasi langsung ke rumah masyarakat,yang melalui 2 toren kecil lagi di tengah pemukiman masyarakat" jelas zainudin.

Sementara menurut masyarakat pembangunan Sumur Bor dan Pipanisasi tersebut seharusnya tidak sampai nilai tersebut dan dalam berjalannya seringkali air tidak mengalir sampai kerumah mereka.

"Terlalu besar mas kalau ratusan juta begitu hanya untuk membangun toren dan menyalurkan pipa ke rumah-rumah, air nya juga kadang tidak mengalir,kadang juga kecil" ungkap masyarakat.

Kemudian masyarakat juga mempertanyakan terkait pengadaan Nomor Rumah Tahun 2023 sebesar Rp 62.500.000 yang disampaikan oleh Ali Nurdin Kepala Dusun Sinar Harapan,pengadaan tersebut berjumlah 2000 Unit, dengan bahan Aluminium.

"plat nomor rumah kalau 1000 lebih, ada 2000 unit, bahannya Aluminium" Ungkap Kadus Ali Nurdin.

"itu juga masih banyak yang belum sampai ke masyarakat, ada 1 atau 2, kami tunggu-tunggu tapi belum dateng" tambah Kadus Indri.

Sementara menurut masyarakat pengadaan tersebut terlampau besar,karena harga per-unit nya diperkirakan masyarakat hanya senilai Rp.15.000,-.

"Kalau bahan Aluminium seperti ini, perkiraan saya harganya hanya lima belas ribu (Rp.15.000,-)" ungkap masyarakat

Berdasar dari pernyataan masyarakat tersebut,apabila dikalikan 2000 unit, didapat biaya senilai Rp.30.000.000,- dari nilai yang dianggarkan untuk pengadaan tersebut sebesar Rp 62.500.000,-.

Sementara terkait pembangunan lainnya seperti Pembangunan Sistem Pembuangan Air Limbah (Drainase, Air limbah Rumah Tangga) (GALIAN DRAINASE SINAR HARAPAN (61MX0,45M)) dengan anggaran sebesar Rp 6.000.000 serta Pembangunan Drainase di Dusun Sinar Harapan (61MX0,45) dengan anggaran sebesar Rp 51.435.000,- dan Pembangunan Jalan Usaha Tani (TPT Dusun Tanjung Jaya (22 M X 5,5M)) dengan anggaran sebesar Rp 51.608.000 dari kedua kepala dusun yang berketempatan untuk pembangunan tersebut saat ditemui media ini,menyatakan tidak mengetahui besaran anggaran untuk pembangunan-pembangunan tersebut dan mereka hanya berfungsi sebagai pengawas kegiatan.

"saya tidak tau kalau nilai anggarannya berapa, saya hanya sebagai pengawas saja" ungkap Ali Nurdin Kepala Dusun Sinar Harapan.

"iya kalau kadus tidak tau masalah biaya seperti itu" timpal Indri Kepala Dusun Tanjung Jaya membenarkan. 

Kemudian masyarakat juga sebelumnya menyatakan pernyataan serupa.

"kalau pembangunan nya ada mas,tapi saya tidak tau nilai nya berapa" ungkap masyarakat yang juga tidak mengetahui

Melihat hal tersebut masyarakat juga mempertanyakan,transparansi dari anggaran pembangunan yang ada di desa nya,dan masyarakat juga meminta agar Aparat Penegak Hukum (APH) untuk memerikasa Kepala Desa sebagai Penanggung Jawab Anggaran.

"saya tidak tau soal anggaran,kalau sampai kepala dusun juga tidak tau, berarti Kepala Desa tidak transparan" ungkapnya

"kalau tidak transparan seperti ini kami harap Aparat Penegak Hukum dan dinas terkait untuk bisa memeriksa Kepala Desa" tambah masyarakat.

Sampai berita ini terbit,Kepala Desa Gebang tidak ada dikantor Desa dan tidak merespon saat dihubungi melalui Whatsapp dengan nomor 0852-6940-XXXX

Selanjutnya Masyarakat juga meminta kepada Aparat Penegak Hukum di Kabupaten Pesawaran untuk melakukan penyelidikan terkait realisasi berikut.

SPJ Anggaran Pendapatan Belanja Desa Gebang kecamatan Teluk Pandan (APBDes) Tahun 2022 Pagu : Rp. 1.669.058.000

Tahap 1
Pembangunan Jalan Usaha Tani (TPT JALAN PERTANIAN (1,5X96M) SDGs 9) Rp 80.530.000

Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan Jalan Usaha Tani (Penerangan Lampu Jalan Pertanian (SDGs 18)) Rp 36.000.000

Terselenggaranya Musyawarah Desa Reguler (Musyawarah Desa (5 Kali Kegiatan) SDGs 18) Rp 5.800.000

Terselenggaranya Musyawarah Desa Reguler (Musrenbangcam (SDGs 18)) Rp 17.000.000

Jumlah alat produksi dan pengolahan pertanian yang diserahkan (Pembelian Bibit Alpukat) Rp 52.500.000

Jumlah Peserta Pelatihan/Bimtek/Pengenalan Tekonologi Tepat Guna untuk Pertanian/Peternakan (KUNJUNGAN PKK KE DESA PERCONTOHAN KETAHANAN PANGAN (SDGs 18)) Rp 11.300.000

Jumlah Peserta Pelatihan/Bimtek/Pengenalan Tekonologi Tepat Guna untuk Pertanian/Peternakan (KUNJUNGAN KEPALA DESA & BUMDES KE DESA PERCONTOHAN KETAHANAN PANGAN (SDGs 18)) Rp 11.000.000

Tahap 2
Sumber Air Bersih Milik Desa (Mata Air/Tandon Penampungan Air Hujan/Sumur Bor, dll) (SUMUR BOR DAN PIPANISASI (SDGs 6)) Rp 102.029.000

Tahap 3
Jumlah Peserta Pelatihan/Bimtek/Pengenalan Tekonologi Tepat Guna untuk Pertanian/Peternakan (KUNJUNGAN PKK KE DESA PERCONTOHAN KETAHANAN PANGAN (SDGs 18)) Rp 11.300.000

Jumlah Peserta Pelatihan/Bimtek/Pengenalan Tekonologi Tepat Guna untuk Pertanian/Peternakan (KUNJUNGAN KEPALA DESA & BUMDES KE DESA PERCONTOHAN KETAHANAN PANGAN (SDGs 18)) Rp 11.000.000

Jumlah Peserta Pelatihan/Bimtek/Pengenalan Tekonologi Tepat Guna untuk Pertanian/Peternakan (BIMBINGAN TEKNIK KEPALA DESA DESA TENTANG KETAHANAN PANGAN) Rp 20.000.000

Jumlah Peserta Pelatihan/Bimtek/Pengenalan Tekonologi Tepat Guna untuk Pertanian/Peternakan (BIMBINGAN TEKNIK PERANGKAT DESA DESA TENTANG KETAHANAN PANGAN(SDGs 18)) Rp 6.000.000

Jumlah Peserta Pelatihan/Bimtek/Pengenalan Tekonologi Tepat Guna untuk Pertanian/Peternakan (BIMTEK TENTANG REGULASI KEGIATAN KETAHANAN PANGAN DAN PEMULIHAN EKONOMI (SDGs 18)) Rp 5.000.000

SPJ Anggaran Pendapatan Belanja Desa Gebang kecamatan Teluk Pandan (APBDes) Tahun 2023 Pagu : Rp. 1.440.977.000 

Tahap 1
Terselenggaranya Musyawarah Desa Reguler (Musyawarah Desa (6 Kali Kegiatan) SDGs 18) Rp 14.700.000

Sistem Pembuangan Air Limbah (Drainase, Air limbah Rumah Tangga) (DRAINASE SUKA AGUNG (45MX0,5M)) Rp 18.899.000

Sistem Pembuangan Air Limbah (Drainase, Air limbah Rumah Tangga) (GALIAN DRAINASE SUKA AGUNG (45MX0,5M)) Rp 1.740.000

Sistem Pembuangan Air Limbah (Drainase, Air limbah Rumah Tangga) (GALIAN DRAINASE SINAR HARAPAN (61MX0,45M)) Rp 6.000.000

Sistem Pembuangan Air Limbah (Drainase, Air limbah Rumah Tangga) (DRAINASE SINAR HARAPAN (61MX0,45)) Rp 51.435.000

Poster/Baliho/Lainnya atas ke masyarakat Informasi APBDes, LPJ, dan lainnya (Pengadaan Nomor Rumah) Rp 62.500.000

Pemeliharaan Jalan Lingkungan Permukiman/Gang (Lampu Jalan Lingkungan (SDGs 18)) Rp 22.000.000

Jalan Usaha Tani (Program PKTD (Pembukaan Jalan Tani & Kebersihan Jalan Tani) ) Rp 31.550.000

Pembangunan Jalan Usaha Tani (GORONG-GORONG PLAT (3MX1,4M)) Rp 3.740.000

Pembangunan Jalan Usaha Tani (TPT TANJUNG JAYA (22 M X 5,5M)) Rp 51.608.000

Pembangunan Jalan Usaha Tani (TPT JEMBATAN SUKA AGUNG (11MX5,5M)) Rp 40.738.000

Jumlah Frekwensi Penyelenggaraan Festival Kesenian, Adat/Kebudayaan, dan Keagamaan (perayaan hari kemerdekaan, hari besar keagamaan, dll) tingkat Desa (SAFARI RAMADHAN (SDGS 18)) Rp 35.000.000

Jumlah alat produksi dan pengolahan pertanian yang diserahkan (Pembelian Bibit Alpukat) Rp 23.000.000

Tahap 2
Operasional PAUD/TK/TPA/TKA/TPQ/Madrasah Non-Formal Milik Desa (Insentif Guru Ngaji (SDGs 18)) Rp 26.000.000

Terselenggaranya Koordinasi Pembinaan Ketentraman, Ketertiban, dan Pelindungan Masyarakat (dengan masyarakat/instansi pemerintah daerah, dll) Skala Lokal Desa (Sarana dan Prasarana Linmas (SDGs 18)) Rp 1.800.000

Terselenggaranya Pembinaan PKK (Pembinaan TP-PKK Desa Kecamatan (SDGs 5)) Rp 5.000.000

Terselenggaranya Pembinaan PKK (Sarana dan Prasarana TP-PKK (SDGs 5)) Rp 13.200.000

Terselenggaranya Pembinaan PKK (Kontribusi Pembinaan TP-PKK (SDGs 5)) Rp 5.000.000

Tahap 3
Terselenggaranya Musyawarah Desa Reguler (Musyawarah Desa (6 Kali Kegiatan) SDGs 18) Rp 22.050.000

Operasional PAUD/TK/TPA/TKA/TPQ/Madrasah Non-Formal Milik Desa (Insentif Guru Ngaji (SDGs 18)) Rp 31.200.000

Terselenggaranya Pembinaan PKK (Pembinaan TP-PKK Desa Kecamatan (SDGs 5)) Rp 5.000.000

Terselenggaranya Pembinaan PKK (Sarana dan Prasarana TP-PKK (SDGs 5)) Rp 27.700.000

Terselenggaranya Pembinaan PKK (Kontribusi Pembinaan TP-PKK (SDGs 5)) Rp 5.000.000

Terselenggaranya Pembinaan PKK (Operational TP-PKK (SDGs 5)) Rp 14.000.000

Jumlah Frekwensi Penyelenggaraan Festival Kesenian, Adat/Kebudayaan, dan Keagamaan (perayaan hari kemerdekaan, hari besar keagamaan, dll) tingkat Desa (HUT DESA (SDGs 18)) Rp 30.118.000

Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kebudayaan/Rumah Adat/Keagamaan Milik Desa (Sarana dan Prasarana Pencak Silat) Rp 19.600.000

Jumlah alat produksi dan pengolahan pertanian yang diserahkan (Pembelian Bibit Alpukat) Rp 25.000.000

Jumlah alat produksi dan pengolahan peternakan yang diserahkan (Pembelian Bibit Kambing) Rp 5.000.000

(Red)
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl