masukkan script iklan disini
CahayaNasional.com -- Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut tahun 2024 resmi ditutup oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Prof. Muhadjir Effendy yang mewakili Bapak Presiden RI pada hari Jumat, 20 September 2024 di Stadion Utama Sports Centre Sumatera Utara.
Gelaran olahraga terbesar di tanah air tersebut menghantarkan Kontingen Jawa Barat menjadi Juara Umum untuk ke 3 kali nya selama 3 tahun berturut-turut, diikuti oleh DKI Jakarta, Jawa Timur dan Tuan Rumah Sumatera Utara.
Sementara itu, terdapat beberapa rekor yang dipecahkan, yaitu 85 rekor PON dan 28 rekor nasional berhasil dipecahkan dari 8 cabang olahraga dan 81 nomor yang dipertandingkan, sehingga ada 113 rekor terukir oleh para atlet.
Dalam wawancaranya, Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Prof Warsito pada Sabtu (21/09), mengucapkan terimakasih kepada seluruh kontingen, official, atlet yang telah berpartisipasi, khususnya Tuan Rumah, Provinsi Aceh dan Sumatera Utara yang telah menyelenggarakan PON XXI Tahun 2024 dengan sukses dan meriah.
“Kami juga mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada para atlet yang telah meraih juara dan memecahkan rekor, agar prestasi yang diraih dapat terus ditingkatkan dan tetap menjunjung tinggi sportivitas,” sebutnya.
Prof Warsito juga menyampaikan agar penyelenggaraan PON berikutnya yang ke-22 di Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur agar dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik, mulai dari penyiapan infrastruktur, publikasi, akomodasi, transportasi hingga penyiapan perangkat pertandingan yang profesional.
“Untuk penyelenggaran PON yang lebih baik, Kemenko PMK berkomitmen akan mengoordinasikan Kementerian/Lembaga untuk mendukung persiapan penyelenggaraan PON XXII NTB-NTT Tahun 2028 secara maksimal untuk mewujudkan penyelenggaran PON yang sukses, baik sukses prestasi, sukses penyelenggaran, sukses administrasi dan sukses ekonomi,” tambah Warsito.
Yang tak kalah pentingnya menurut Warsito yakni bagaimana PON nantinya diketahui dan didukung oleh seluruh lapisan masyarakat.
Sumber : kemenkopmk.go.id
